Selasa, 09 April 2013

pencemaran air


PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danausungailautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapibadaigempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
persoalan polusi air Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,[1][2] dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya[2]. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari[3]. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu[4], dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman[5]. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar[6].
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.


PENYEBAB
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
§  Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
§  Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
§  Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berattoksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
§  Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
§  pencemaran air oleh sampah
§  Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan


AKIBAT
§  Dapat menyebabkan banjir
§  Erosi
§  Kekurangan sumber air
§  Dapat membuat sumber penyakit
§  Tanah Longsor
§  Dapat merusak Ekosistem sungai
§  Kerugian untuk Nelayan










Dampak Pencemaran Air
Kategori: Lingkungan - Dibaca: 10222 kali | Komentar: 12

Sabtu, 07 April 2012 - 00:49:18 WIB

Apakah anda sadar bahwa tingkat air bersih di jakrta sudah menurun,apakah anda menyadari apa penyebab pencemaran air itu,sedangkan kita sangat sadar air adalah sumber kehidupan manusia,dan jika air itu tercemar otomatis itu sangat berdampak bagi kehidupan manusia.sekarang mari kita lihat apa saja penyebab nya,sehingga air tersebut bisa tercemar. 
Penyebab pencemaran air dapat berupa masuknya mahluk hidup,zat,energi ataupun komponen lain sehingga kualitas air menurun dan air pun tercemar. 
Banyak penyebab pencemaran air, secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 hal,yaitu :
Sumber kontamina langsung dan tidak langsung.sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri,TPAsampah,rumah tangga dan sebagainya.sumber tak langsung adalah kontamina yang memasuki badan air dari tanah,air tanah atau atmosfir berupa hujan.pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri rumah tangga(pemukiman) dan pertanian.tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas pertanian seperti pupuk dan peptisida.kontamina dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang mengahasilakan hujan asam.
Selain itu pencemaran air dapat disebabkan  oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti : 
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi 
Sampah organik seperti air sewage menyebabkan penngkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada ber

kurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem 
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti,logam berat,toksin organik,minyak,nutrien dan padatan.air limbah tersebut memiliki efek termal,terutama yang dikeluarkan pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.  
Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti disungai citarum. 
Dampak pencemaran air itu pun sangat nyata, yakni : 
Terganggunya kehidupan organisme air
Pendangkalan dasar air 
Air jadi tidak sehat untuk dikonsumsi 
Kematian biota kuno seperti plankton dan ikan 
Kualitas air menjadi menurun 
Dengan dampak yang ada akibat pencemaran air,kita harus menjaga kualitas air itu,agaar tidak tercemar,untuk tidak terjadi pencemaran air dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup,hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak mebuang sampah sembarangan di sungai ataupun dikali,tidak menggunakan pupuk atau petisida secara berlebihan,dan hendaknya melukan pengelolaan limbah industri sebelum dibuang ke aliran air. Karena air adalah sumber kehidupan manusia hendaknyanya mari kita jaga kulitas air lingkungan kita. (Angel Meythree)
Sumber : 



Pentingnya Air Bersih Bagi Kesehatan

Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih, persampahan dan sanitasi. Kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.
Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut.
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.
Jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di Air dan di Tanah antara lain :
1. Terjadinya erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Banyaknya sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Menyebarnya zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan sampah dan air limbah yang kurang baik seperti: pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka, atau dinding dan dasar saluran yang rusak karena kurang terpelihara.
Pembuangan kotoran dan sampah kedalam saluran yang menyebabkan penyumbatan dan timbulnya genangan akan mempercepat berkembangbiaknya mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit, serangga dan mamalia penyebar penyakit seperti lalat dan tikus.
Terdapat beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah :
1.    Diare
2.    Demam berdarah
3.    Disentri
4.    Hepatitis A
5.    Kolera
6.    Tiphus
7.    Cacingan
8.    Malaria
Maka yang harus kita lakukan dalam menanggulangi pencemaran air dan tanah serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.
Untuk mendapatkan filter penyaring air cocok dengan kondisi air di rumah anda silahkan KLIK DISINI



Pencemaran Air dan Penyebabnya

Pencemaran air dapat diketahui dari perubahan warna, bau, serta adanya kematian dari biota air, baik sebagian atau seluruhnya. Bahan polutan yang dapat menyebabkan polusi air antara lain limbah pabrik, detergen, pestisida, minyak, dan bahan organik yang berupa sisa-sisa organisme yang mengalami 
pembusukan. Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandungan O2 yang terlarut. Ada 2 cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigen dalam air, yaitu secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Makin besar harga BOD makin tinggi pula tingkat pencemarannya. Polusi air yang berat dapat menyebabkan polutan meresap ke dalam air tanah yang menjadi sumber air untuk kehidupan sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak, dan untuk air minum. Air tanah yang sudah tercemar akan sulit sekali untuk dikembalikan menjadi air bersih. Pengenceran dan penguraian polutan pada air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan merupakan salah satu sumber pencemaran air. Pupuk dan pestisida yang larut di air akan menyebabkan eutrofikasi yang mengakibatkan ledakan (blooming) tumbuhan air, misalnya alga dan ganggang. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.
2) Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai
3) Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh melalui daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan untuk menghindari keracunan yang mungkin terjadi karena penggunaan air sungai oleh penduduk.
4) Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar